Temui Watimpres, BP2MI Minta Kebijakan Khusus untuk Keluarkan Barang PMI Tertahan di Bea Cukai
JAKARTA,quickq怎么付费 DISWAY.ID- Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) meminta Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) membuat kebijakan khusus untuk mengeluarkan barang kiriman milik Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tertahan di Bea Cukai.
Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan, dalam pertemuan dengan Watimpres pihaknya menjelaskan, dari hasil inspeksi mendadak (sidak) masih banyak barang milik PMI yang tertahan di 4 gudang milik Bea Cukai di Semarang, Jawa Tengah yang dilakukan belum lama ini.
BACA JUGA:Lepas Ratusan Pekerja Migran ke Korea dan Jerman, Kepala BP2MI: Ini Penghormatan dari Negara
BACA JUGA:Ribuan Barang PMI Tertahan Karena Aturan Kemendag, BP2MI Usul Relaksasi Saat Rapat Revisi Aturan Impor
"Ini hanya masalah, yang dibutuhkan goodwill negara sebetulnya. Kalau menunggu PMI unprosedural atau ilegal yang sekarang ada di luar negeri mendaftarkan diri ke sistem yang dimiliki perwakilan Republik Indonesia, itu sulit," ujarnya saat ditemui usai acara pelepasan pemberangkatan PMI ke Korsel di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Senin, 10 Juni 2024.
Benny mengungkapkan, untuk memastikan barang tersebut milik PMI, BP2MI melakukan pencocokan data dengan Bea Cukai.
Hasilnya, dari 60.000 barang yang tertahan, hanya sekitar 14 ribu terverifikasi penempatan secara resmi.
"Berarti selisihnya, kurang lebih 46 ribu yang diyakini PMI unprosedural. Ternyata Bea Cukai meminta approval Kemlu yang memastikan bahwa mereka PMI unprosedural. Ini kan aneh, kalau PMI unprosedural bagaimana Kemlu punya data," tegasnya.
BACA JUGA:Sambut Gelombang Kepulangan PMI untuk Rayakan Idul Fitri, BP2MI Pastikan Beri Layanan Terbaik
BACA JUGA:BP2MI Terima Pemulangan Tiga Jenazah PMI Korban Kapal Tenggelam di Korsel
Atas dasar itu, kata Benny, Wantimpres berencana mengundang bernagai pihak untuk membahas terkait penerapan aturan barang impor.
Rencananya pihak yang akan diundang Watimpres yakni dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian, Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), dan pihak BP2MI.
Adapun barang-barang milik PMI yang tertahan di gudang Bea Cukai masuk ke Indonesia saat sudah diberlakukannya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023.
Pada aturan tersebut terdapat ketentuan yakni besaran relaksasi pajak untuk per tahunnya yakni 1.500 dolar AS bagi PMI prosedural dan 500 dolar AS bagi PMI non-prosedural sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 7 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Permendag No. 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.
(责任编辑:百科)
7 Penyebab Wajah Terlihat Tua Meski Usia Masih 20
Bakal Hujan atau Cerah? Begini Prakiraan Cuaca BMKG saat Idulfitri 2025
DPR Terburu
FOTO: Maraya, Cermin Raksasa di Hamparan Gurun Pasir Saudi Arabia
Maskapai Mendadak Bangkrut, Ribuan Penumpang Tak Bisa Refund Tiket
- Direktur Penuntutan KPK Mundur Gara
- Demokrat Siapkan Struktur Baru, Fokus pada Kekuatan Anak Muda Targetkan Menang Pileg 2029
- Cak Imin Lantik Pengurus DPP Perempuan Bangsa, Ajak Jadi Solusi Perjuangan
- Tak Ada Pergerakan Massa Menuju Jakarta Jelang Putaran Dua
- Jangan Digaruk! Ini 8 Daun untuk Obati Gatal Kulit, Dijamin Ampuh
- Sampah Jadi Emas, ANTAM Dorong Ekonomi Sirkular Lewat Bank Sampah dan Kompos
- Penyebab Kaki Ngilu di Malam Hari, Bisa Jadi Masalah Serius
- Nih Daftar Saldo Dana Bansos 2025 yang Cair Sebelum Ramadan, Cek Nama Kamu Pakai NIK KTP
-
Besok, Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Bendungan Cipanas di Sumedang dan Tol Cimanggis
JAKARTA, DISWAY.ID- Pemerintah siap meresmikan proyek Bendungan Cipanas Sumedang dan Jalan Tol Ciman ...[详细]
-
Soal Danantara, SBY Dukung Tapi Tetap Mengawas
JAKARTA, DISWAY.ID- Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menegaskan ...[详细]
-
Setnov: Manfaatkan Masa Tenang Pilkada DKI dengan Bijak
Warta Ekonomi, Jakarta - Ketua DPR RI Setya Novanto mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan masa ten ...[详细]
-
10 Kebiasaan Buruk yang Bikin Cepat Gemuk, Jangan Kebanyakan Duduk
Daftar Isi 1. Konsumsi daging olahan ...[详细]
-
Deretan Menteri Jokowi Duduk Satu Meja Bahas Kebijakan Satu Peta
JAKARTA, DISWAY.ID--Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menggelar rapat kerja nasional One M ...[详细]
-
Bank Emas Resmi Diluncurkan, Prabowo: Ini Pertama Kalinya Dalam Sejarah
JAKARTA, DISWAY.ID- Presiden RI Prabowo Subianto resmi meluncurkan layanan bank emas.Prabowo merasa ...[详细]
-
Tak Ada Pergerakan Massa Menuju Jakarta Jelang Putaran Dua
Warta Ekonomi, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mengatakan jelang pelaksanaan pemung ...[详细]
-
Minum Cokelat Panas Sebelum Tidur, Sudah Tepatkah?
Jakarta, CNN Indonesia-- Selain susu, minuman cokelathangat cukup banyak digemari sebagai minuman je ...[详细]
-
Survei Temukan Pola Skincare Muda
Daftar Isi Jawa: pusat tren dan belanja digital ...[详细]
-
Penyebab Kaki Ngilu di Malam Hari, Bisa Jadi Masalah Serius
Daftar Isi Penyebab kaki ngilu di malam hari ...[详细]
Pemprov Kaltim Raih 12 Kali WTP, Bukti Komitmen Tata Kelola Keuangan
Kemenkes Sebut 800 Ribu Orang Indonesia Kena TBC, Apa Sebabnya?
- Pemprov Kaltim Raih 12 Kali WTP, Bukti Komitmen Tata Kelola Keuangan
- Preman Berkedok Ormas, DPR: Tindak, Tangkap dan Proses Hukum!
- Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian Sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia
- Awas, Orang dengan Penyakit Ini Tidak Boleh Makan Durian
- Dompet Dhuafa Bersama Sekolah Diponegoro dan Green Pramuka Ajak Ratusan Yatim Berbelanja Sepuasnya
- 3 Kebiasaan Sepele yang Bikin Gigi Berantakan, Dilakukan Sejak Kecil
- Koperasi Desa Merah Putih Rawan Korupsi, Apa yang Harus Dilakukan?