Saking Hebohnya, Pembelian Prapesan Xiaomi SUV YU7 Muncul Banyak Calo, Biayanya Tembus Rp45 Juta
时间:2025-05-24 01:41:43 出处:焦点阅读(143)
SUV Xiaomi YU7 langsung viralnya sesaat setelah launching pada 22 Mei pukul 7 malam waktu China, saking meledaknya informasi tentang mobil itu, muncul calo-calo yang menawarkan pembeli yang tidak kebagian jatah pre-order atau prapesan.
Banyak nama-nama yang hanya memanfaatkan momen PO lalu menjualnya kembali, karena di platform marketplace setempat langsung banyak yang menawarkan untuk mengamankan pesanan Xiaomi YU7 bagi pembeli.
Penjual ini mengklaim akses ke "perangkat lunak eksternal" atau "kode-F internal" untuk menjamin hak pembelian prioritas untuk kendaraan gelombang pertama. Beberapa bahkan membanggakan "tingkat keberhasilan 99%" untuk menarik calon pembeli.
Biaya untuk layanan ini biasanya berkisar antara 800 hingga 5.000 yuan (Rp1,9 juta hingga Rp11 juta), dengan beberapa penjual mengenakan biaya hingga 20.000 yuan (Rp45 juta).
Seorang penjual meyakinkan bahwa dengan 'teknologi' mereka, mereka hampir pasti bisa mendapatkan pesanan, dan jika tidak berhasil, tidak akan ada biaya yang dikenakan.
Mereka menekankan bahwa biaya sebesar 3.000 yuan (Rp7 jutaan) sudah sangat wajar.
上一篇: Jangan Tertukar, Ini Beda Kencing Batu dan Batu Ginjal
下一篇: Isu Akuisisi J Resources Mencuat, Manajemen DOID dan PSAB Angkat Bicara
猜你喜欢
- Rampung Akuisisi Lawson, Alfamart Bagi Dividen Rp1,4 Triliun
- Hadiri Panggilan Bawaslu, Gibran Mengaku Tidak Ada Kegiatan Politik saat di CFD Kemarin
- Terkuak! Usai Bunuh Icha, Eks Pendeta Muda Rudolf Tobing Pakai Uang Korban untuk Main Trading Binomo
- Bikin 'Cespleng', Tapi Ini Bahaya Obat Herbal yang Mengandung BKO
- LHKPN Tom Lembong Capai Rp 101 Miliar, Anehnya Tak Punya Aset Rumah dan Tanah
- Wanita Acungkan Pistol ke Paspampres Depan Istana, Kapolda Metro Jaya: Belum Tentu Teror
- Choi Soon Hwa Jadi Kontestan Miss Universe Tertua di Usia 80 Tahun
- Dikabarkan Kena OTT KPK, Yuk Intip Harta Kekayaan Walikota Bekasi , Wow!
- Inovasi Digital KOPRA Bawa Bank Mandiri Raih Penghargaan The Asian Banker 2025