Memberi uang tip bisa sangat personal. Sebagian orang bersedia memberikan uang tunai tanpa mempedulikan kualitas layanan hotel, sementara yang lain mempertimbangkan pengalaman mereka dengan saksama sebelum memutuskan akan memberikan tip.

Dalam banyak hal, tidak ada cara yang salah untuk memberi tip. Namun, di negara-negara seperti Amerika Serikat (AS), di mana para pekerja bergantung pada tip untuk menambah gaji, tidak memberi tip dapat dianggap tidak sopan.

Seperti dilansir The Points Guy, ada banyak kritik di AS, terutama karena perusahaan yang mempekerjakan staf tersebut ternyata membukukan laba sangat besar, sementara tamu atau pengunjung malah dituntut harus memberikan uang tip.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memberikan tip untuk usaha ekstra adalah hal yang baik atau bahkan penting untuk dilakukan. Selama menginap, baik itu dua malam atau dua minggu, kamu pasti akan meminta bantuan dari banyak anggota staf, termasuk pelayan, valet, petugas concierge, petugas kebersihan, dan pelayan layanan kamar.

Beberapa hotel super mewah bahkan menawarkan layanan pelayan untuk membantu dengan segala hal mulai dari membongkar tas hingga memastikan bunga favorit kamu ada di meja samping tempat tidur.

Tetapi apakah kamu perlu memberi tip kepada mereka semua? Apakah ada keadaan yang tidak mengharuskan pemberian uang tip sama sekali?

Tom Waithe, mantan Wakil Presiden Operasional Kimpton Hotels di AS, telah menerima catatan dari tamu yang menyatakan kekhawatiran tentang pemberian tip kepada staf hotel.

"Ada faktor ketakutan besar yang mereka kaitkan dengan gestur yang sangat sederhana," kata Waithe, kepada The Points Guy pada tahun 2022.

"Namun, yang perlu disadari tamu adalah bahwa anggota staf sangat jarang memperhatikan atau mengaitkan Anda dengan jumlah tip yang Anda berikan. Isyarat apa pun dihargai kecuali jika tip sangat kecil hingga memalukan: bayangkan uang receh yang terdiri dari banyak koin tembaga," bebernya.

Setumpuk uang receh koin mungkin dianggap sebagai penghinaan. Lalu, apa lagi yang harus diingat pengunjung saat memberi tip kepada staf hotel? Sering kali hal itu bergantung pada pekerjaan yang mereka lakukan. Banyak sumber informasi tentang hotel dan etika menyarankan agar pengunjung memberikan tip kepada pembantu rumah tangga atau housekeeping.

Bagaimanapun, mereka membersihkan kekacauan dan merapikan tempat tidur kita. "Mereka adalah orang-orang yang bekerja paling keras di hotel dan yang paling tidak dikenal," kata Waithe.

Menurut survei terbaru oleh American Hotel and Lodging Association, 76% hotel menghadapi kekurangan staf. Pembantu rumah tangga adalah "kebutuhan staf yang paling penting," dengan AHLA melaporkan bahwa 50% anggotanya menganggapnya sebagai "tantangan terbesar" mereka dalam perekrutan.

Sementara itu, membantu para petugas housekeeping jika kamu mampu mungkin merupakan tindakan yang baik.

• ·Cek Jadwal dan Daftar Wilayah Pekan Imunisasi Nasional Polio 2024
• ·Cak Imin Ungkap Pertemuannya Dengan Habib Rizieq: Saya Diundang Untuk Jadi Saksi
• ·Pedagang Mainan Pasar Gembrong Menjerit Saat Musim Libur Kenaikan Kelas
• ·Pengamat sebut Karakter Orang Indonesia Suka Jalan
• ·Jokowi Minta Kemendag Atur Perdagangan Tanaman Kratom
• ·Jangan Anggap Sepele, 7 Kebiasaan Penyebab Kanker yang Wajib Dihindari
• ·Ramalan Anies di Hadapan Luhut Ternyata Terbukti Benar, Gak Meleset!
• ·Jokowi Buka Kritik dan Saran dari Masyarakat, Begini Cara Kapolri Menghindari Tuduhan Kriminalisasi
• ·Heboh Roti Pakai Pengawet Kosmetik, Berapa Umur Simpan Roti yang Aman?
• ·3 Siswa Positif Covid
• ·Anies Baswedan Berkaca
• ·Pertamina Klaim Program BBM Satu Harga Sudah Capai Ratusan Lokasi
• ·KPK Laporkan Temuan Pungli Rp18,25 Miliar di Raja Ampat, Korbannya Wisatawan
• ·Tinjau TKP Kecelakaan Maut di Cibubur, Legislator Gerindra Soroti Miskoordinasi Antar Stakeholder
• ·7 Kegiatan Sehari
• ·Gus Nur Ngaku Satu Kamar dengan Alm Maaher, 'Saya Tahu Persis Ia Jatuh di Kamar Mandi'