Menteri PKP Datangi KPK, Minta Jadikan Aset Sitaan Koruptor untuk Perumahan Rakyat
JAKARTA,quickq官网手机版下载 DISWAY.ID- Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruar Sirait mengungkapkan soal asset koruptor akan dijadikan perumahan rakyat dengan lokasi yang strategis.
Adapun, pria yang akrab dipanggil Ara ini mengungkapkan pihaknya telah melakukan survey terhadap tanah yang disita dalam Kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang berlokasi di Bekasi dan Tanggerang.
BACA JUGA:KPK Terima Audiensi dengan Kementerian/Lembaga terkait Pencegahan Korupsi di Perumahan Rakyat
BACA JUGA:KPK Panggil Andi Narogong di Kasus E-KTP
"Betul, memang kita sudah mendapatkan dan bahkan sudah mensurvey diantaranya eks BLBI yang ada di Bekasi, yang ada di Tanggerang," ujar Menteri Ara di Gedung Merah Putih KPK pada Selasa, 18 Maret 2025.
Untuk pemilihan tanah tersebut, Ara menjelaskan bahwa yang sudah bersih atau dalam artian tidak lagi berpenghuni.
"Dan memang kita pilih yang relatif itu clear and clean. Artinya yang di Tanggerang itu yang di Karawaci itu relatif sudah clear and clean karena tidak ada lagi, tidak ada penghuni, tidak ada warga di atasnya," jelasnya.
BACA JUGA:Status Tersangka TPPU Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Gugur, KPK Tetap Buru Asset Recovery
Namun, ada beberapa lokasi di Bekasi yang belum bisa langsung digunakan karena masih ada beberapa rumah di atas lahan tersebut.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa nantinya perumahan yang buat ini ditujukkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan juga menengah.
"Jadi memang kami sedang mencari-mencari lokasi-lokasi yang bisa dikatakan clear and clean supaya bisa cepat dibangun," imbuh Ara.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak mengungkapkan bahwa tanah sitaan hasil korupsi yang tak laku dilelang akan digunakan untuk pembangunan perumahan rakyat ini.
BACA JUGA:Status Tersangka TPPU Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Gugur, KPK Tetap Buru Asset Recovery
"Aset tanah sitaan dari perkara korupsi yang kemudian dilelang tidak laku, maka kami dapat menyerahkan kepada yang meminta," tutur Tanak.
- 1
- 2
- »
-
Prabowo Sebut Nama Megawati saat Pidato Rapimnas Partai Gerindra, Ungkap Alasan Tak HadirPeople Power Hingga Novel, Ini Kasus yang Mengguncang Ibu Kota di 2019Teman Kerja Pegi Beri Kesaksian Muka Umum, Polisi Ambil TindakanMinta Beautifikasi Jembatan Pulau Balang, Menteri PUPR: Selesai Sebelum Agustus 2024Ngeri, Pulau Satonda di NTB Dijual Secara OnlineCatat! Ini Alasan Kenapa Semua Pekerja Wajib Ikuti Program TaperaPeach Fuzz, Warna Pastel Lembut yang Jadi Tren Warna 2024Besok Sidang Isbat Idul Adha 2024, Kemenag Ungkap Pantauan Hilal di 114 TitikUsai Diterpa Tarif Trump, Kini Dolar Melemah Menyusul TandaIbu Rumah Tangga Ogah Beli LPG 3 Kg Pakai KTP Malah Beli di Warung Madura Meski Lebih Mahal
- ·Partai Demokrat Serahkan Surat Rekomendasi untuk 52 Pasangan Pilkada 2024
- ·Stay Safe, Jabodetabek Hujan Sedang hingga Lebat
- ·Gapai Kemuliaan Roadshow Bicara soal Cara Memilih Pemimpin dalam Islam
- ·Mensesneg Ungkap Alasan Letjen TNI (Purn) Djaka Budi Utama jadi Dirjen Bea Cukai
- ·Menkominfo Sebut Pemain Judi Online Tak Ditangkap: Mereka Korban Juga
- ·Harga Bitcoin Dipukul Trump, Melemah hingga US$107.000
- ·Gak Hanya Rolls Royce, 2 Unit Ferrari dan Mercedes Benz Milik Harvey Moeis Juga Disita Kejagung
- ·FOTO: 'Menara Miring' Simbol Kota Bologna di Ambang Keruntuhan
- ·One Way Dihentikan, Contraflow Masih Berlaku di Tol Jakarta
- ·Mengenal Connecting Train by KAI, Mempermudah Perjalanan Saat Tiket Kereta Tidak Tersedia
- ·Presiden Prabowo Sudah Kantongi 4
- ·Ibu Rumah Tangga Ogah Beli LPG 3 Kg Pakai KTP Malah Beli di Warung Madura Meski Lebih Mahal
- ·5 Obat Alami Penurun Gula Darah, dari Jahe sampai Alpukat
- ·Saran PDIP Jika Anies Baswedan Mau Nyalon Lagi di Pilkada DKI Jakarta, Dengarkan Baik
- ·Toco 'Manusia Anjing' Dijauhi Anjing Betulan di Dunia Nyata
- ·Hari AIDS Sedunia 2023, Peran Komunitas Terdampak Sangat Dibutuhkan
- ·Doa Pengusir Cicak dan Hukum Membunuhnya Menurut Islam
- ·SIM C1 Resmi Diberlakukan, Ini Syarat dan Spesifikasinya
- ·Pakar Penerbangan Ungkap Kursi Mana yang Paling Aman di Pesawat
- ·Anggota DPR Yakin Polisi Dapat Tuntaskan Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon
- ·Ridwan Kamil Sebagai Cagub DKI Jakarta, Dukungan KIM Plus Masih Menunggu
- ·Tina Toon: Air Oh Air, Jakarta Oh Jakarta!
- ·Di Tengah Ekonomi Lesu, ESG Justru Naik Daun: Digitalisasi Jadi Katalis
- ·Di Tengah Ekonomi Lesu, ESG Justru Naik Daun: Digitalisasi Jadi Katalis
- ·Udara Jakarta Buruk, Jokowi Suruh Anies Lakukan Ini
- ·Terima Kunjungan Dubes Arab Saudi, Indonesia Terus Pererat Kerja Sama dan Hubungan Bilateral
- ·Chef Penemu Tiramisu Roberto Linguanotto Meninggal di Usia 81 Tahun
- ·Jelang 139 Hari Akhir Pemerintahannya, Jokowi Menyapa Warga Balikpapan
- ·BBM Pertalite Tak Tertulis di Plang Harga, SPBU Ini Belum Sedia Pertamax Green
- ·Ibu Rumah Tangga Ogah Beli LPG 3 Kg Pakai KTP Malah Beli di Warung Madura Meski Lebih Mahal
- ·Gerindra: Komika Marshel Widianto Siap Maju Wakil Wali Kota Tangsel
- ·Mardiono Tak Tampak di Rakernas PDI Perjuangan ke
- ·Libur Akhir Tahun, Yuk Jelajah 9 Objek Wisata Bandara Changi Singapura
- ·Aduh! Harga Bawang Merah Melambung Tinggi, Rakyat Mulai Menjerit
- ·Rekomendasi 5 Tempat Piknik Gratis di Jakarta buat Santai Sore
- ·KPK Jerat 26 Kepala Daerah, 2018 Jadi Tahun 'Horor' buat Gubernur hingga Bupati? (1)