Dari Emas ke Bank Sampah, Pegadaian Gerakkan Ekonomi Akar Rumput

PT Pegadaian terus memainkan peran strategis sebagai bantalan ekonomi masyarakat, khususnya kalangan akar rumput, melalui berbagai program pemberdayaan dan layanan keuangan mikro. Transformasi lembaga ini dari sekadar tempat gadai menjadi mitra investasi dan pemberdayaan masyarakat pun menuai apresiasi.
Pengamat BUMN Toto Pranoto menilai Pegadaian telah menjalankan mandat sebagai penopang ekonomi rakyat kecil. Ia menyebut lembaga keuangan milik negara itu tidak hanya berfungsi sebagai tempat gadai, tetapi kini menjadi alternatif investasi melalui produk emas yang ditawarkan.
“Di satu sisi memang Pegadaian menjadi salah satu bantalan ekonomi bagi masyarakat terutama di kelas grassroots, di kelas bawah, dengan fungsi pegadaiannya. Tapi, sekarang juga sudah bertransformasi menjadi alternatif masyarakat untuk berinvestasi dalam bentuk emas,” ujar Toto, Selasa (3/6/2025).
Baca Juga: Masyarakat Berburu Emas, Transaksi Pegadaian Melejit 4 Kali Lipat! Capai Rp1,5 Triliun di April
Menurut Toto, peran Pegadaian sebagai pelaksana penugasan pemerintah juga signifikan dalam memperluas akses keuangan masyarakat. Program penyaluran kredit mikro dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi andalan dalam mengangkat pelaku usaha kecil dari keterpurukan ekonomi.
“Saya kira itu sudah otomatis bahwa peran Pegadaian itu memang di-setting dari awal bagaimana dia bisa men-deliver kebutuhan aspek keuangan di masyarakat, terutama di kelas mikro dan KUR juga,” jelasnya.
Dampak nyata kehadiran Pegadaian dirasakan pula oleh kelompok masyarakat binaan, seperti bank-bank sampah. Salah satunya Bank Sampah Alamanda yang tergabung dalam Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (FORSEPSI). Perwakilan Alamanda, Aprilia, mengungkapkan Pegadaian telah mendukung penuh aktivitas ekonomi mereka sejak 2019.
“Bank Sampah Alamanda kan sudah bergabung dan dibina oleh Pegadaian dari 2019, jadi support-nya itu memang sangat kita rasakan. Baik dari sarana, prasarana dan program-programnya,” ungkap Aprilia.
Baca Juga: Pegadaian (PPGD) akan Tawarkan Obligasi Rp4,45 Triliun, Bunganya hingga 6,80%
Ia menambahkan, Pegadaian memberikan bantuan kantor, gudang, hingga alat transportasi yang memudahkan operasional bank sampah. Tidak hanya itu, berbagai program sosial seperti beasiswa pendidikan bagi pengurus dan anak-anak mereka turut meringankan beban ekonomi.
“Kemudian, program-program Pegadaian yang lain, yang termasuk dalam program-program sosial itu sangat kami rasakan dampaknya. Seperti pemberian bantuan biaya pendidikan untuk pengurus dan anak pengurus bank sampah,” katanya.
Pegadaian juga aktif menjembatani bank sampah dengan para pemangku kepentingan melalui program-program sinergis dan edukatif. Peran ini, menurut Aprilia, memberi kontribusi ekonomi yang nyata di tengah masyarakat.
“Iya, kalau menurut pandangan saya sangat terasa dampak perekonomiannya,” pungkasnya.
相关文章
Pramugari Selalu Selipkan Tangan Saat Duduk di Pesawat, Ini Alasannya
Jakarta, CNN Indonesia-- Pernahkah kamu berpikir mengapa pramugarimemiliki posisi yang tak biasa ket2025-06-047 Cara Mencegah Ambeien agar Tak Mudah Kambuh, Jangan Tunda BAB
Daftar Isi Cara mencegah ambeien2025-06-0411 Ribu Pasien Thalasemia di RI per Tahun 2023, Tertinggi di Jabar
Jakarta, CNN Indonesia-- Hari Thalasemia Sedunia diperingati hari ini, Rabu (8/5). Data Kementerian2025-06-04Ini 7 Camilan yang Enak, Sehat, dan Aman buat Penderita Diabetes
Daftar Isi Camilan penderita diabetes2025-06-04Arsari Tambang Genjot Energi Bersih, ESG Ditegaskan Sebagai Arah Utama
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Arsari Tambang menegaskan komitmennya terhadap prinsip Environmental, So2025-06-04Viral ASI Diolah Jadi Bubuk, Amankah untuk Bayi?
Jakarta, CNN Indonesia-- Baru-baru ini viralpembahasan soal air susu ibu (ASI) yang diolah jadi bubu2025-06-04
最新评论