Pemerintah Buktikan Komitmen Penuh RI dalam Aksesi ke OECD dengan Selesaikan IM

Pemerintah membuktikan komitmen penuh Indonesia dalam aksesi ke Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) dengan penyelesaian Initial Memorandum (IM) dalam waktu satu tahun sejak diserahkannya Peta Jalan Aksesi pada PTM Dewan OECD pada 2024 lalu .
IM sendiri merupakan dokumen kunci dalam proses aksesi yang berisikan penilaian mandiri keselarasan peraturan, standar, dan praktik nasional terhadap norma dan standar OECD.
Baca Juga: Menteri PPPA Dorong Pengurangan Praktik Perkawinan Anak
Berdasarkan Peta Jalan Aksesi yang diterima, IM Indonesia terdiri dari 32 bab yang mencakup 240 instrumen hukum OECD. Penyusunan IM melibatkan 64 Kementerian/Lembaga yang tergabung dalam 26 Bidang dan 8 area lintas-sektor, sebagaimana diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 2024 dan Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 232 Tahun 2024.
Dan Menko Airlangga selaku Ketua Pelaksana Tim Nasional Aksesi OECD akan mewakili Pemerintah Indonesia sampaikan IM secara resmi kepada Sekretaris Jenderal OECD Matthias Cormann.
Penyerahan dilakukan Menko Airlangga dalam kunjungan kerja di Paris, Prancis, pada tanggal 2 - 5 Juni 2025 untuk menghadiri rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) Dewan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) tahun 2025.
“Penyelesaian IM yang hanya satu tahun ini adalah upaya bersama dengan seluruh Kementerian/Lembaga penanggung jawab bidang. Jadi perlu kita apresiasi betul kerja keras ini. Tapi 4maraton masih panjang. Kita perlu jaga momentum dan tenaga untuk tahap reviu dengan komite OECD, ini akan perlu waktu lebih panjang,” ujar Menko Airlangga, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Selasa (3/6).
Selain menghadiri PTM OECD dan bertemu dengan Sekjen OECD, Menko Airlangga juga diagendakan melakukan pertemuan bilateral dengan perwakilan negara mitra dan organisasi internasional, seperti Amerika Serikat, Australia, Belanda, Jepang, Selandia Baru, Singapura, dan Sekjen ASEAN. Melalui pertemuan-pertemuan tersebut, Menko Airlangga akan galang dukungan untuk tahap proses aksesi Indonesia selanjutnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
相关文章
Banyak Pasutri Korea Ogah Bercinta, Dianggap Bukan Masalah Besar
Jakarta, CNN Indonesia-- Banyak pasangan suami istridi Korea Selatan ogah bercinta. Dilihat dari keb2025-06-04Pertamina Pastikan Penyaluran BBM Pertalite Sudah Sesuai Kuota yang Diberikan Pemerintah
JAKARTA, DISWAY.ID--Pertamina Patra Niaga memastikan ketersediaan BBM jenis Pertalite di seluruh wil2025-06-04Ini yang Terjadi jika Nekat Merokok atau Ngevape di Pesawat
Jakarta, CNN Indonesia-- Merokok atau menghisap vape adalah kegiatan yang dilarang dilakukan ketika2025-06-04Suksesnya Andi Wijaya Membangun Prodia, Berawal dari Laboratorium Kecil di Solo
Warta Ekonomi, Jakarta - Di tengah tantangan dunia kesehatan yang semakin kompleks, satu nama terus2025-06-04Jangan Sembarang Rekam Insiden, Dampaknya Bisa Seperti Ini
Jakarta, CNN Indonesia-- Kebanyakan orang secara spontan akan menontondan merekam saat melihat ada i2025-06-04Gelar Net Zero School 2025, MUFG dan Danamon Kenalkan Nasabah dengan Praktik Bisnis Berkelanjutan
Warta Ekonomi, Jakarta - MUFG Bank, Ltd. (“MUFG”) dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”, BEI:2025-06-04
最新评论