Turbulensi Singapore Airlines, Aturan Sabuk Pengaman Akan Diperketat

休闲 2025-06-06 10:11:56 8
Jakarta,quickq官网地址 CNN Indonesia--

Insiden turbulensi maut pesawat Singapore Airlines pada 21 Mei lalu membuat banyak maskapai penerbangandi dunia mulai memperketat aturan terkait sabuk pengaman.

Mungkin ini menjadi momen untuk melupakan sedikit kenyamanan dan mengencangkan sabuk pengaman lebih lama ketika berada dalam penerbangan.

Turbulensi Singapore Airlines, Aturan Sabuk Pengaman Akan Diperketat

Turbulensi Singapore Airlines, Aturan Sabuk Pengaman Akan Diperketat

Maskapai penerbangan akan menerapkan peraturan sabuk pengaman yang lebih ketat setelah kematian seorang penumpang dan cederanya beberapa penumpang lain ketika turbulensi parah melanda penerbangan dari London ke Singapura.

Turbulensi Singapore Airlines, Aturan Sabuk Pengaman Akan Diperketat

ADVERTISEMENT

Turbulensi Singapore Airlines, Aturan Sabuk Pengaman Akan Diperketat

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesawat yang membawa 211 penumpang dan 18 awak itu melakukan pendaratan darurat di Bangkok, Thailand. Tidak jelas apakah 26 penumpang yang terluka mengenakan sabuk pengaman selama turbulensi.

Namun, kejadian tersebut membuka kembali perbincangan mengenai peraturan keselamatan dan peraturan penggunaan sabuk pengaman selama penerbangan.

Ratusan gambar dari penerbangan tersebut di-posting oleh penumpang ke platform media sosial, memicu diskusi di topik penerbangan.

Maskapai penerbangan terpaksa mengevaluasi kembali protokol keselamatan mereka, dan pembicaraan tentang peraturan sabuk pengaman yang lebih ketat segera mulai berlaku, dengan beberapa ahli menyarankan penumpang harus tetap mengenakan sabuk pengaman selama penerbangan mereka.

Pilot dan pakar keselamatan perjalanan sering kali menyarankan hal ini, dengan menyarankan agar penumpang membuka sabuk pengaman hanya ketika hendak menggunakan kamar mandi.

Seperti dilansir NZ Herald, setelah terjadinya turbulensi parah baru-baru ini yang menimpa pesawat Singapore Airlines, memakai sabuk pengaman mungkin akan segera menjadi suatu keharusan.

Orang dalam bidang penerbangan mengatakan kepada The Times: "Pesan yang disampaikan akan diperkuat secara besar-besaran: pesannya adalah 'Tetap terikat (sabuk pengaman) setiap saat'."

David Learmount, mantan pilot RAF dan pakar penerbangan, menekankan dalam sebuah wawancara dengan The Sun bahwa insiden tersebut menyoroti perlunya kewaspadaan terus-menerus.

"Sekarang ada indikasi bahwa kru tidak mengetahui turbulensi ini akan datang, atau mereka tidak menyangka akan terjadi turbulensi seperti yang sebenarnya. Jadi, semua orang di pesawat relatif tidak siap, dan itu berbahaya," kata Learmount.

(wiw)

本文地址:http://www.quickq-ok.com/html/33e999019.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Korlantas Siapkan 3 Skema Rekayasa Lalu Lintas Atasi Kemacetan di Libur Nataru

Gubernur DKI Ajak Warga Merawat Ibu Kota

Hari Anak Sedunia 2024, Lebih Mendengar Harapan Anak untuk Masa Depan

FOTO: Gurin Asin Sedikit Manis Garam Kusamba Bali

Pria Juga Bisa Rasakan Nyeri Usai Bercinta, Ini Alasannya

Sama Pentingnya dengan Foreplay, Ini Ide Afterplay Usai Bercinta

Bak Cek VAR, MK Batalkan Kemenangan Istri Menteri Yandri di Pilbup Serang: Ada Cawe

Ini 5 Cara Minum Air Kelapa untuk Turunkan Berat Badan

友情链接