- Warta Ekonomi,quickq充值点了没反应 Jakarta -
Bursa Asia mengalami koreksi tajam dalam perdagangan di Jumat (13/6). Pasar terkejut dengan kejutan geopolitik, yakni perang dari Israel-Iran. Padahal investor masih harus berjibaku dengan dampak tarif dari Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari CNBC International, Senin (16/6), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia:
- Hang Seng (Hong Kong): Turun 0,59% ke 23.892,56.
- CSI 300 (China): Turun 0,72% ke 3.864,18.
- Shanghai Composite (China): Turun 0,75% ke 3.377,00.
- Nikkei 225 (Jepang): Turun 0,89% ke 37.834,25.
- Topix (Jepang): Turun 0,95% ke 2.756,47.
- Kospi (Korea Selatan): Turun 0,87% ke 2.894,62.
- Kosdaq (Korea Selatan): Turun 2,61% ke 768,86.
Bursa Saham Asia melemah menyusul sentimen negatif yang terus menerpa pasar global. Usai perang kebijakan tarif hingga dampaknya terharap ekonomi dunia, kini investor harus menghadapi ketidakpastian akibat ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Israel dan Iran baru-baru ini melancarnya serangan terhadap sejumlah titik-titik strategis kedua negara menyusul perselisihan terkait dengan pengembangan teknologi nuklir yang dilakukan oleh Iran.
Iran di sisi lain kini enggan untuk melakukan negosiasi terkait dengan pengembangan ambisi nuklirnya dengan Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Perusahaan Hong Kong Bakal Akuisisi 92,42% Saham Toba Pulp Lestari (INRU), Segini Nilainya
Adapun peristiwa itu mengakibatkan harga minyak mentah menguat tajam. Hal ini juga tidak terlepas dari kabar bahwa serangan itu mengenai salah satu produsen minyak dan gas dari Iran.
顶: 77168踩: 36
Pasar Saham Membara, Bursa Asia Dibayangi Ketegangan Israel
人参与 | 时间:2025-06-16 07:10:23
相关文章
- Pasar Saham Membara, Bursa Asia Dibayangi Ketegangan Israel
- Papa Novanto Segera Huni Lapas Sukamiskin
- Menko PMK Jamin Ibadah Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Berjalan dengan Lancar
- Soal PKL Jualan di Trotoar, Nasdem Pasang Badan untuk Anies?
- Sleman Pimpin Pengadaan Digital, Transaksi Tembus Rp205 Miliar Libatkan 2.000 UMKM
- Mary Jane Dititip ke Lapas Pondok Bambu dari Jogja Sebelum Dipulangkan ke FIlipina
- Menko PMK Jamin Ibadah Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Berjalan dengan Lancar
- DPR Masih Ributkan Definisi 'Terorisme'
- COP Apresiasi Penangkapan Pelaku Penembakan Orang Utan
- Agung Laksono Tak Masalah Dilaporkan JK Terkait Kisruh PMI: Bukan Perkara Kriminal
评论专区