会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Resistensi Antibiotik, Ancaman Silent Pandemi yang Mengerikan!

Resistensi Antibiotik, Ancaman Silent Pandemi yang Mengerikan

时间:2025-05-29 20:59:40 来源:quickq安卓版下载外网 作者:休闲 阅读:793次
Jakarta,quickq官网ios下载 CNN Indonesia--

Penggunaan antibiotik yang tidak sesuai dengan resep dokter bisa menyebabkan tubuh mengalami resistensi antimikroba, atau dikenal juga dengan sebutan resistensi antibiotik.

Ketika tubuh telah resisten terhadap antibiotik mulai dari virus, jamur, bakteri, hingga parasit akan kebal terhadap berbagai obat. Masalah ini tak bisa dianggap sepele, karena bisa menjadi silent pandemi.

Kandidat doktor dari Universitas Udayana I Wayan Agus Gede Manik Saputra mengatakan resistensi antibiotik ini memang bisa menjadi pandemi senyap yang harus dicegah karena sangat berbahaya.

"Ini bisa menjadi silent pandemic. Makanya harus dicegah dari hulu ke hilir, mulai dari tatanan komunitas," kata Manik saat menyampaikan Policy Brief dalam paparan hasil Diseminasi Program Desa Bijak Antibiotika yang digelar secara daring, Rabu (20/11).

Manik menjelaskan yang dimaksud dengan silent pandemic resistensi antibiotik ini terbagi dalam dua hal. Pertama terkait efek jangka pendek resisten antibiotik yakni sulitnya mengobati penyakit, bahkan yang paling sederhana sekalipun.

Resistensi Antibiotik, Ancaman Silent Pandemi yang Mengerikan

Resistensi Antibiotik, Ancaman Silent Pandemi yang Mengerikan

Pilihan Redaksi
  • Awas, Dokter Ingatkan Bahaya Penggunaan Antibiotik yang Tidak Tepat
  • 5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi dengan Obat Tertentu
  • Resistensi Antibiotik, 700 Ribu Orang di Dunia Meninggal Tiap Tahun

ADVERTISEMENT

Resistensi Antibiotik, Ancaman Silent Pandemi yang Mengerikan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Resistensi Antibiotik, Ancaman Silent Pandemi yang Mengerikan

Misalnya, seseorang hanya flu saja tidak mudah diobati karena bakteri atau virus di tubuhnya kebal terhadap berbagai obat. Jika hendak diobati pun memerlukan pemeriksaan lebih lanjut dan tak sembarang obat bisa diberikan.

"Ada banyak kasus di rumah sakit sering ditemukan pasien dengan infeksi bakteri yang resisten terhadap antibiotik. Nah untuk bisa memperoleh antibiotik yang paten tidak mudah karena tidak dijual bebas, ada mekanisme khusus yang lebih rumit," kata dia.

Sementara jangka panjangnya adalah ancaman silent pandemi selain infeksi yang susah disembuhkan, bahwa antibiotik juga tak ada lagi yang baru. Tentu infeksi yang disebabkan bakteri tidak bisa sembuh.

Bahkan dalam waktu sepuluh tahun terakhir, belum ada antibiotik baru yang ditemukan. Generasi selanjutnya, akan kesulitan mendapat antibiotik yang bisa melindungi tubuh mereka jika masalah resistensi ini tidak ditangani.

"Bahkan ke depan hal kecil kaya tergores pisau saja bisa menyebabkan kematian," kata dia.

(tst/wiw)

(责任编辑:综合)

相关内容
  • COO Miss Universe Indonesia Jadi Tersangka Kasus Pelecehan
  • Harus Cari Bahan Lain Nih Ye... Narasi Intoleran ke Anies Baswedan Bakal Basi karena Hal Ini?
  • Tas Tertinggal di Bandara Dikira Bom, Ternyata Isinya Uang Rp234 Juta
  • TKN Prabowo
  • 太合音乐集团 麦田未来联合美行思远推出艺术留学+艺人孵化双通道发展计划
  • Satgas Pangan Polri Ungkap Faktor Penyebab Melonjaknya Harga Beras
  • Kapasitas Penonton Formula E Turun Jadi Hanya 10 Ribu, Eh Wagub DKI Riza Patria Ungkap Hal Ini
  • 7 Pelanggaran HAM Dalam Tragedi Kanjuruhan Hasil Penyelidikan Komnas HAM
推荐内容
  • 香港中文大学建筑学硕士申请条件是什么?
  • Siskaeee Diperiksa Kejiwaannya, Kabiddokkes Jelaskan terkait Hasil
  • Tertinggi di Indonesia, Nilai Investasi di Jakarta Tahun 2022 Capai Rp108,9 Triliun
  • Dishub DKI Anggap LRT Rute Velodrome
  • 被AI抢饭碗?插画师:在忙,勿cue!
  • 5 Efek Samping Obat Steroid buat Anak, Jangan Diberikan Sembarangan